Masker Pelindung Medis KN95 / Masker Wajah Bedah Untuk Coronavirus

1. Masker pelindung medis: sesuai dengan standar wajib GB 19083-2010 China, efisiensi filtrasi ≥95% (diuji dengan partikel tidak berminyak). Membutuhkan pengujian penetrasi darah sintetis (mencegah cairan tubuh dari percikan) dan kriteria mikrobiologis.

2. Masker N95: sertifikasi NIOSH Amerika, efisiensi filtrasi partikel tidak berminyak ≥95%.

3. Topeng KN95: memenuhi standar wajib GB 2626 standar China, efisiensi penyaringan partikel tidak berminyak ≥95%.

Metode pengujian untuk efisiensi penyaringan dari tiga tingkat masker di atas persis sama! Jadi tingkat efisiensi penyaringan konsisten.

Karena itu, topeng yang Anda beli untuk NIOSH N95 dan GB2626-2006 KN95 adalah sama. Kunci untuk mengenakan topeng adalah kontak dekat dengan wajah, yang tidak bocor! Silakan melihat lebih dekat instruksi sebelum memakai.

"Standar inti masker industri dan masker produk konsumen adalah sama. KN95 sesuai dengan standar GB2626 sudah cukup. KN90 sebenarnya cukup. Hanya tenaga medis yang memiliki cipratan cairan tubuh dan konsentrasi lingkungan yang tinggi harus sangat ketat. Tetapi perlu diperhatikan bahwa beberapa topeng bintang itu indah, tetapi tidak peduli dengan efek perlindungannya. "Teknisi 3M yang disebutkan di atas mengatakan kepada reporter Herald Business Century 21.

Mengenai frekuensi penggantian masker, teknisi yang disebutkan di atas menyatakan bahwa mereka akan berubah jika kotor dan rusak, berkisar antara tiga hingga lima hari, atau staf medis pergi ke daerah yang tercemar.

Bahkan, mengenai frekuensi penggantian, saat ini, tidak ada kesimpulan yang jelas tentang waktu pemakaian optimal masker N95 oleh negara-negara asing termasuk WHO, dan tidak ada peraturan yang relevan tentang waktu penggunaan masker di Cina. Beberapa peneliti telah melakukan penelitian terkait pada efisiensi perlindungan dan waktu pemakaian masker pelindung medis N95. Hasilnya menunjukkan bahwa masker N95 telah dipertahankan selama lebih dari 95% dari efisiensi penyaringan selama 2 hari, dan resistensi pernapasan tidak banyak berubah; efisiensi penyaringan telah dikurangi menjadi 94,7 selama 3 hari. %.

Namun, masker harus diganti pada saat:

1. Ketika impedansi pernapasan meningkat secara signifikan;

2. Ketika topeng rusak atau rusak;

3. Ketika topeng tidak bisa melekat erat pada wajah;

4. Topeng terkontaminasi (seperti ketika diwarnai dengan benda asing seperti noda darah atau tetesan);

5. Telah digunakan di bangsal atau pasien individu (karena masker telah terkontaminasi);

6. Jika itu adalah topeng yang mengandung karbon aktif, jika ada bau di topeng itu.

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengenakan topeng:

1. Cuci tangan Anda sebelum mengenakan topeng, atau hindari menyentuh wajah Anda dengan bagian dalam topeng selama mengenakan topeng untuk mengurangi kemungkinan masker terkontaminasi.

2. Buat perbedaan yang jelas antara bagian dalam dan luar topeng, bagian atas dan bawah, permukaan berwarna terang di dalamnya, harus dekat dengan mulut dan hidung, dan sisi berwarna gelap menghadap ke luar; ujung strip logam di atas topeng.

3. Jangan pernah memeras topeng dengan tangan, termasuk topeng N95, Anda hanya bisa mengisolasi virus di permukaan topeng. Jika Anda menekan topeng dengan tangan Anda, virus akan membasahi topeng dengan tetesan, masih ada kemungkinan untuk menginfeksi virus.

4. Pastikan bahwa topeng itu bersentuhan dengan wajah. Metode pengujian yang sederhana adalah: setelah memakai topeng, hembuskan napas keras, dan udara tidak bisa keluar dari tepi topeng.

Ketika semua orang membeli topeng

Pertama-tama Anda dapat melihat identifikasi model kemasan luar

Poin terakhir

Mengenakan topeng itu penting

Kalau tidak, itu putih!